PHBI Nagekeo: Pawai untuk Sementara Ditiadakan, Takbir Dilaksanakan di Masjid Masing-Masing

    PHBI Nagekeo: Pawai untuk Sementara Ditiadakan, Takbir Dilaksanakan di Masjid Masing-Masing
    Ketua PHBI Kabupaten Nagekeo, Ust. Asykari Syamsudin, S.PdI

    NAGEKEO - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten menyebut bahwa tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah yang jatuh pada Senin 02 Mei 2022 besok khusus di Kecamatan Aesesa dibagi menjadi 4 (empat) titik lokasi.

    Hal itu disampaikan Ketua PHBI Kabupaten Nagekeo, Asyakari Syamsudin S.PdI kepada indonesiasatu.co.id, Minggu (01/5/2022) dikediamannya di Kolikapa, Kelurahan Mbay I (satu).

    Asykari menjelaskan, perayaan Idul Fitri kali ini berbeda dengan 2 tahun sebelumnya. Dimana pelaksanaan sholat ied di tahun-tahun sebelumnya khususnya di Kabupaten Nagekeo dilakukan di rumah masing-masing oleh karena adanya Covid-19.

    Namun, kata dia, setelah ditingkatnya vaksinasi secara nasional dan menurunnya angka penyebaran Covid-19 berdasarkan hasil rapat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo pada (26/4/2022) kemarin, maka keputusan sholat ied dapat dilaksanakan secara berjamaah.

    "Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1443 Hijriah sudah lazim, namun agak bereda dengan 2 tahun berturut-turut karena kita dilanda covid-19 sehingga pelaksanaannya tidak seperti biasanya. Sehingga pada 2 tahun itu kita laksanakan di rumah masing-masing atau di Masjid dengan jumlah yang terbatas.Tapi kali ini Alhamdulillah ditingkatkannya kegiatan vaksinasi secara nasional kemudian dengan menurunannya angka covid-19 maka, dari hasil rapat 26 April 2022 yang dihadiri oleh pemerintah daerah bahwa besok kita sudah dapat melaksanakan sholat ied berjamaah, " ujarnya.

    Asykari menambahkan, sementara waktu pawai takbiran ditiadakan namun dapat dilakukan di Masjid masing-masing. Dan untuk pelakasanaan sholat, katanya lagi, dilaksanakan tepat pukul 06:45 wita.

    "Sementara waktu pawai takbiran ditiadakan tetapi tetap dilaksanakan di masjid masing-masing. Dan sholat besok akan dilaksanakan tepat jam 6:45 pagi. Ini berlaku dalam ibu kota Kabupaten Nagekeo, " ujar Kepala Madrasah Swasta Marapokot ini.

    Empat titik lokasi itu yakni,

    Lapangan 1, dilaksanakan di lapangan Berdikari Danga.Meliputi, Masjid Nurul Yaqin Mbaydam, Nurul Islam Kolikapa, Masjid Agung Baiturrahman, Babussalam Danga dan An-Nahdah Kajulaki.

    Lapangan 2 dilaksanakan di halaman Masjid At-Taqwa Maropokot. Meliputi, Masjid  Nurul Jihad Aeramo, Nurrahman Nangadhero dan At-Taqwa Maropokot.

    Lapangan 3 dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Islam Nila. Meliputi, Masjid Al-lkhlas Aloripit, Mujahidin Tonggurambang dan Nurul Islam Nila.

    Lapangan 4 dilaksanakan di halaman Masjid Al-Muhajirin Waekokak (Translok).

    Adapun personil atau petugas Sholat ldul Fitri sebagai berikut:

    Lapangan 1 Khotib, Ust. Ibnu Mas'ud, S.Pd, M.Pd. Imam Ustadz H. Drs. Natsir Muhammad. Muadzin Ust. Abdul Malik Manetma.

    Lapangan 2 Khotib, Ust. Askar Hamid. Imam, Ust. Saiful Ismail Rena  S.HI. Muadzin, Ruslan Majid.

    Lapangan 3 Khotib, Ust. llham Harun, S.HI. Imam Ust. Muhammad Sulaiman. Muadzin, Ust. Syafrudin Ingga.

    Lapangan 4 Khotib, Ustadz Nahkoda Arif Pua Geno S.pd. bertindak sebagai Imam yakni, Imam Masjid Al-Muhajirin Waekokak. Muadzin, Ust. Setiawan Abdurrahman S.pd.

    8. Semua Jamaah sholat Ied, wajib mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker (PHBI dan Pengurus Masjid tempat sholat menyiapkan hand sanitazier pada setiap pintu masuk tempat sholat).

    9. Pengurus PHBI dan Pengurus Masjid di wilayah masjid yang bergabung pada tempat diharapkan dapat berkoordinasi dan berpartisipasi menyiapkan kelengkapan dan suksesnya sholat ied.

    10. Hal - hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan disampaikan kemudian.

    Idul Fitri 2022 PHBI Kabupaten Nagekeo NTT
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Sholat Idul Fitri di Wilayah Aesesa Dilaksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Labuan Bajo, Sepetak Surga di Timur Indonesia

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!

    Ikuti Kami