Hewan Ternak di Kabupaten Nagekeo Nihil Terkonfirmasi PMK

    Hewan Ternak di Kabupaten Nagekeo Nihil Terkonfirmasi PMK
    Klementina Dawo, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo.

    NAGEKEO - Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo Klementina Dawo menyebut, bahwa penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti, Kambing, Sapi, Kerbau, Domba dan Babi di Nagekeo nihil atau tidak ada terkonfirmasi tertular.

    "Penyakit Mulut dan Kuku untuk kita di Nagekeo belum ada bahkan untuk NTT seluruhnya, " ungkap Klementina di ruang kerjanya, Jumat (27/5/2022).

    Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk antipasi atau akan  penularan penyakit tersebut, pihak Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo saat ini tidak memberikan rekomendasi ijin masuk ternak ke Nagekeo.

    "Antisipasi kami dari Dinas Peternakan, yang pertama, kita tidak memberikan rekomendasi ijin masuk ternak ke Nagekeo dari daerah yang sudah terkonfirmasi PMK, itu ternak seperti sapi, kerbau, kambing, babi dan domba, "tuturnya.

    Dalam upaya antisipasi itu juga, kata Klementina, pihak Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo selalu berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur guna memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap gejala penyakit hewan tersebut.

    Dimana, sambungnya, gajala penyakit pada hewan yang perlu diwaspadai itu diantaranya,  lepuh gusi, lepuh mukosa, lepuh pada kuku hingga terlepas, lepuh pada lidah dan gajala keluar air liur pada hewan berlebihan.

    "Antisipasi kami selalu berkoordinasi dengan pihak provinsi. Terus memberi edukasi juga kepada masyarakat terutama wasapada kaitan dengan gejala penyakit dimana bila ditemukan gejala seperti, Lepuh/ lesi pada gusi, Lepuh/ lesi pada mukosa mulut, Lepuh/ lesi pada kuku dan kukunya terlepas, Lepuh/ lesi pada lidah, Keluar air liur berlebihan (hipersalivasi), " ringkasnya.

    Disamping itu juga Klementina mengharapkan agar peternak Nagekeo dapat berkoordinasi dengan pihaknya apabila ditemukan gejala PMK.

    "Kami mengharapkan para peternak agar selalu berkoordinasi dengan petugas kami yang ada disetiap Puskeswan dimasing-masing kecamatan, " tandasnya.

    Menurutnya, daerah yang sudah terkonfirmasi tertular PMK, yakni, Aceh, Bangka Belitung, Banten, DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Selatan dan Sumatera Utara.

    PMK Nagekeo Nihil
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Mendagri Keluarkan Aturan Baru Tentang Pencatatan...

    Artikel Berikutnya

    Labuan Bajo, Sepetak Surga di Timur Indonesia

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!

    Ikuti Kami